Sementara itu, Herjun Atna Firdaus terus melanjutkan proses adaptasi di musim debutnya di kelas SS600.
“Saya akan melanjutkan adaptasi dan proses belajar di kelas supersport ini. Tentu target saya meningkat dibanding seri perdana. Saya berharap, di Malaysia bisa mulai bersaing dengan pembalap yang sudah lama balap di kelas 600 ini,” ujarnya optimis.
Pembalap senior AHRT, Rheza Danica Ahrens, membawa motivasi tinggi untuk bisa menembus barisan depan di Malaysia.
“Masuk seri ke-2, saya harus bisa tampil lebih kuat lagi. Saya rasa, sudah saatnya saya layak bertarung di top group. Pelajaran di Thailand dan masukan dari mentor serta tim teknis akan membantu saya meraih performa terbaik di Malaysia,” ucap Rheza.
Di kelas tertinggi Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) akan tampil lebih agresif bersama CBR1000RR-R. Di Buriram, Andi finis di posisi ke-6 dan ke-9, mengantongi 17 poin di klasemen sementara.
“Fokus saya pada putaran Sepang ini bisa meraih poin penting untuk bersaing di perebutan juara. Di Sepang, semua pembalap akan tampil kuat, tidak hanya pembalap Malaysia saja. Saya juga memiliki catatan bagus di Sepang, dan ini menjadi bekal penting untuk bisa tampil semaksimal mungkin,” ujar Andi Gilang, jebolan Astra Honda Racing School 2010.
Putaran kedua ARRC 2025 akan berlangsung pada 31 Mei–1 Juni. Balapan utama akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Asia Road Racing dengan jadwal: AP250: pukul 13.30 WIB, SS600: pukul 14.20 WIB, ASB1000: pukul 15.15 WIB.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait