Saat ini, China mengumpulkan enam poin dari delapan laga dan menempati peringkat kelima klasemen. Sementara itu, Indonesia berada satu tingkat di atas dengan sembilan poin. Kemenangan bagi China akan menyamakan poin sekaligus membuka peluang lolos ke putaran selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jepang telah memastikan diri sebagai salah satu wakil Asia dari Grup C. Posisi kedua masih terbuka lebar bagi tim-tim yang bersaing, termasuk Indonesia dan China.
Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki jalan lain lewat putaran keempat kualifikasi. Karena itu, duel di SUGBK menjadi laga hidup-mati yang tidak bisa disia-siakan.
Zhang Yuning pun berharap rekan-rekannya di Timnas China mampu mengatasi tekanan, menjaga fokus, dan tampil disiplin sepanjang laga.
“Kami semua sadar betapa pentingnya pertandingan ini. Kami harus bermain dengan hati dan kepala dingin,” tegasnya.
Dengan tensi tinggi dan atmosfer penuh tekanan di stadion, pertandingan antara Timnas Indonesia vs China diprediksi akan berlangsung seru dan sengit. Dukungan suporter Tanah Air diharapkan mampu menjadi kekuatan tambahan bagi skuad Garuda, sementara China datang dengan tekad besar untuk membalikkan klasemen.
Zhang Yuning, dengan segala pengalaman dan ketajamannya, tetap menjadi sosok yang patut diwaspadai lini pertahanan Indonesia. Namun sikap rendah hati dan respek yang ditunjukkannya juga menunjukkan kedewasaan seorang pemain yang paham arti penting sepak bola sebagai ajang kompetitif sekaligus menjunjung sportivitas.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju laga penentuan, semua mata tertuju pada Stadion Utama Gelora Bung Karno. Apakah Indonesia bisa membalas kekalahan sebelumnya? Atau China yang justru membungkam SUGBK dan menyalakan asa menuju Piala Dunia 2026? Kita tunggu malam penuh drama sepak bola di Jakarta.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait