SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya terhadap para pemenang Hetero for Startup (HFS) session 2. Ia ingin, para pemenang dapat berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Kami di provinsi, ada Pak Wali Kota di Pemkot, ada di BUMD dan BUMN itu punya kebijakan yang kita arahkan APBD 40 persen belanjanya bisa ke belanja produk dalam negeri. Sehingga harapannya para juara segera masuk ke E-Commerce. Nanti bisa dibantu Bu Ema (Kepala Dinkopukm Jateng)," kata dia, Minggu (27/3/2022).
BACA JUGA: Pengusaha Muda Asal Dayak Kembangkan Makanan Sehat dari Sorgum
Ia menyebut, Pemprov Jateng telah memiliki aplikasi Blangkon (Belanja Langsung Toko Online) Jateng. Dengan aplikasi ini, UKM bisa mendaftarkan diri untuk menyediakan kebutuhan barang dan jasa Pemprov Jateng.
Ganjar mengatakan, antusiasme wirausaha anak muda makin berkembang. Indikasi ini dilihat dari banyaknya peserta Hetero for Startup 2022 yang mencapai 1.600 tim.
"Dengan ini saya ingin start up baru muncul. Saya ingin anak muda terus berkreasi. Saya ingin fasilitas ini digunakan. Dalam dua tahun peningkatan (peserta) hampir 200 persen, maka ini bagus, artinya anak muda di Indonesia ingin ber-entreupeneur dengan kreativitas itu tinggi. Kota Solo ini melalui Pak Wakil dikembangkan sebagai kota kreatif. Inilah stimulan yang bisa mendorong entrepreuneur muda tumbuh," sebutnya.
BACA JUGA: Digelar Pinggir Jalan, Solo Art Market Bisa Jadi Destinasi Baru
Kompetisi ini memperebutkan hadiah total Rp 120 juta. Selain itu, 15 tim yang masuk 20 besar mendapatkan hadiah apresiasi dari Bank Jateng senilai total Rp 75 juta. Hadiah lain diberikan kepada juara 1-3 oleh Xendit berupa biaya layanan senilai USD 5.000. Sementara pemenang lainnya mendapatkan biaya layanan dari Xendit senilai USD 2.000, masing-masing selama dua tahun.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait