Pascakejadian ini, Pemkot Solo akan mengevaluasi ulang standar operasional prosedur (SOP) pengamanan yang diterapkan di Balai Kota. Hal ini penting mengingat kompleks Balai Kota Solo merupakan aset negara dan ruang pelayanan publik.
“Balai Kota adalah tempat publik, jadi tidak ada pengetatan. Namun yang menjadi perhatian adalah SOP pengamanan,” jelas Respati. Ia menekankan pentingnya sistem keamanan yang efektif tanpa membatasi akses publik ke layanan pemerintahan.
Evaluasi keamanan ini direncanakan untuk memastikan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di masa depan. Pemerintah Kota Solo ingin memperkuat keamanan tanpa mengorbankan keterbukaan layanan kepada masyarakat.
Wali Kota Solo juga memastikan bahwa pendekatan penanganan terhadap pelaku tetap mengedepankan aspek kemanusiaan, sembari menunggu hasil resmi dari pemeriksaan medis dan penyelidikan hukum.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait