SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., melantik 10 pejabat baru dan mengambil sumpah 316 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam upacara resmi yang berlangsung Rabu (18/6/2025) di Gedung Prof. Sudarto, Kampus Undip Tembalang. Di hadapan civitas academica, Rektor membagikan refleksi penting dari lawatannya ke China dan Taiwan.
Dalam sambutannya, Prof. Suharnomo menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk kemajuan pendidikan tinggi. Ia mencontohkan bagaimana universitas-universitas top di China dan Taiwan membuka diri terhadap kemitraan akademik dan industri.
“Saya melihat sendiri betapa terbukanya kampus-kampus mereka untuk kolaborasi global. Ini peluang emas untuk kita, terutama dalam memperluas akses studi lanjut bagi dosen-dosen muda yang belum menempuh S3,” kata Rektor.
Tak hanya itu, ia mengajak seluruh dosen dan civitas akademika untuk tidak terjebak dalam rutinitas administratif. Menurutnya, dosen harus menjadi role model yang inspiratif dan membawa perubahan.
“Kalau bisa jadi yang terbaik, ya harus jadi yang terbaik. Mulai hari ini, niatkan jadi dosen yang tidak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan berprestasi,” tegasnya.
Rektor juga mengingatkan bahwa berpikir besar adalah kunci membangun kampus unggul. Ia menyampaikan filosofi sederhana: berpikir besar dan berpikir kecil itu sama-sama melelahkan, namun hasilnya jauh berbeda.
“Bukalah pikiran. Manfaatkan kecerdasan yang Tuhan berikan untuk kontribusi yang lebih besar bagi bangsa. Kampus ini tidak boleh diam ketika masyarakat menghadapi kesulitan,” ujarnya dengan nada tegas.
Dalam pidato berdurasi sekitar 30 menit itu, Prof. Suharnomo juga menyampaikan pentingnya mentoring dalam pengembangan karier dosen, khususnya dosen-dosen muda. Ia menyarankan agar mereka mencari sosok inspiratif sebagai pembimbing, namun tetap menantang diri untuk melampaui batas.
“Jangan puas di zona nyaman. Perluas jaringan, cari mentor, lalu tantang diri Anda untuk jadi lebih besar dan lebih baik,” imbuhnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Dekan Fakultas/Sekolah, serta para tamu undangan lainnya. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Rektor Undip, didampingi rohaniwan sesuai kepercayaan masing-masing pejabat. Penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas juga disaksikan oleh Prof. Ir. Edy Rianto dan Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo.
Berdasarkan data panitia, 10 pejabat baru yang dilantik berasal dari berbagai fakultas dan program studi. Sementara 316 PNS yang resmi diangkat tersebar di berbagai fakultas sebagai dosen calon Asisten Ahli, antara lain: Fakultas Hukum: 18, FEB: 33, Teknik: 16, Kedokteran: 24, Peternakan dan Pertanian: 34, Ilmu Budaya: 35, FISIP: 33, Sains dan Matematika: 43, Kesehatan Masyarakat: 6, Perikanan dan Kelautan: 14, Psikologi: 3, dan Sekolah Vokasi: 57.
Bagi Rektor Undip, pelantikan ini bukan akhir, melainkan titik awal kontribusi baru. Ia menekankan bahwa tantangan global harus dijawab dengan inovasi dan dedikasi nyata dari seluruh unsur kampus.
“Saudara adalah masa depan Undip. Kualitas kampus ini ditentukan oleh kontribusi nyata yang Anda berikan. Undip harus jadi kampus bermartabat dan bermanfaat,” tutupnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait