Menjajal Kereta Uap Buatan Tahun 1902, Tiket Mulai Rp395 Ribu Jalur Ambarawa-Tuntang

Taufik Budi
Menjajal Kereta Uap Buatan Tahun 1902, Tiket Mulai Rp395 Ribu Jalur Ambarawa-Tuntang. Foto: Taufik Budi

Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Perjalanan KA Baru Klinthing bukan sekadar moda transportasi, melainkan paket wisata edukatif yang dikurasi secara tematik. Penumpang tidak hanya naik kereta, tapi juga diajak menelusuri jejak sejarah, budaya, dan keindahan alam sekitar Rawa Pening.

Pengalaman semakin lengkap dengan jajanan lokal, minuman tradisional, dan pendampingan tour guide profesional. Ruang VIP pun disiapkan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan.

Pada edisi mendatang, KAI Wisata berencana menambahkan unsur budaya lewat kostum bertema. Edisi Agustus, misalnya, akan mengusung tema kemerdekaan, di mana penumpang diajak mengenakan busana ala bangsawan Jawa tempo dulu dan noni Belanda. Semua penampilan akan didokumentasikan secara sinematik untuk menambah nilai estetika dan historis.

Stasiun Tuntang dan Relasi Bersejarah

Relasi Ambarawa–Tuntang adalah satu-satunya jalur aktif peninggalan zaman Hindia Belanda yang saat ini masih digunakan secara terbatas. KAI Wisata merawat jalur ini secara berkala, bekerja sama dengan unit-unit teknis KAI seperti perawatan jalan, jembatan, dan sinyal.

“Kami berharap ke depan perjalanan KA Baru Klinthing ini bisa dijalankan setiap minggu, tergantung antusiasme dan kesiapan infrastruktur. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi kontribusi nyata untuk pelestarian warisan budaya,” kata Eko.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network