Semarang Produksi 1.200 Ton Sampah per Hari, Siapa yang Bisa Ubah Jadi Emas?

Taufik Budi
Semarang Produksi 1.200 Ton Sampah per Hari, Siapa yang Bisa Ubah Jadi Emas? Foto: Taufik Budi

Konsepnya sederhana: pilah sampah organik dan anorganik, setor ke bank sampah binaan Pegadaian, dapat uang, lalu dikonversi menjadi tabungan emas. Ini bukan cuma solusi lingkungan, tapi juga pemberdayaan ekonomi.

Dalam forum konsolidasi, berbagai ide disampaikan: mulai dari mengubah sampah plastik jadi BBM, maggot dari limbah dapur, hingga mendaur ulang untuk kerajinan tangan. Edy menyebut, semua sampah punya nilai—kalau dikelola.

“Sampah itu kalau dipilah bisa bernilai ekonomi. Dijual bisa dapat cuan, ditabung jadi emas,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Arwita Mawardi, mengaku jumlah sampah harian yang mencapai 1.200 ton sangat membebani TPA. Saat ini, hanya 900 ton yang bisa masuk ke Tempat Pembuangan Akhir.

“Kalau tidak ada upaya pengurangan dari hulu, TPA bisa overload dalam waktu lima tahun,” tegas Arwita.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network