Anne menjelaskan, seluruh proses pemulihan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Meski jalur telah dibuka kembali, dampak dari insiden tersebut masih terasa pada sejumlah perjalanan kereta.
Tercatat, pada Jumat (1/8), sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan. Sementara pada Sabtu (2/8), jumlah pembatalan melonjak menjadi 54 perjalanan. Bahkan, untuk Minggu (3/8), diperkirakan masih ada dua perjalanan yang akan dibatalkan.
Tak hanya pembatalan, pola operasi kereta juga diubah. Sebanyak 42 perjalanan KA dialihkan dari jalur semula Cirebon–Pegadenbaru–Cikampek, menjadi rute memutar melalui Tegal–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.
“KAI terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kelancaran operasional perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” tegas Anne.
Untuk mengurangi dampak bagi pelanggan, KAI membuka layanan refund maupun ubah jadwal perjalanan. Proses pembatalan tiket diberikan tenggat waktu hingga 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
