Gerakan Literasi Pelajar Semarakkan Kemerdekaan di Lereng Dieng

Septi Wulandari
Gerakan Literasi Pelajar Semarakkan Kemerdekaan di Lereng Dieng. Foto: Ist

WONOSOBO, iNewsJoglosemar.id – Semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan pesta rakyat, tetapi juga melalui gerakan literasi. Di Desa Buntu, lereng Dieng, ratusan anak sekolah menerima buku dan paket belajar, serta menikmati wajah baru perpustakaan desa.

Ratusan anak usia 6–12 tahun di Desa Buntu tampak antusias mengikuti kegiatan Sarapan Bersama yang digelar di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Desa Buntu. Selain menikmati sarapan sehat, para siswa juga menerima buku bacaan serta paket belajar yang disiapkan untuk menunjang aktivitas mereka di sekolah.

Suasana penuh keceriaan terasa ketika anak-anak berkumpul, belajar, dan bermain bersama dalam acara ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak Desa Buntu tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga semakin termotivasi untuk giat belajar.

Program ini bertujuan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal sekaligus memupuk semangat belajar sejak dini. Inisiatif ini menjadi simbol nyata semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui literasi, dengan harapan anak-anak lereng Dieng memiliki akses belajar yang lebih baik dan merata.

“Semangat kemerdekaan sejati terwujud ketika kita bersama-sama menciptakan perubahan positif yang memberdayakan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia.

“Kegiatan yang kami laksanakan kali ini merupakan wujud nyata filosofi Creating Shared Value kami — menghadirkan manfaat bersama bagi individu dan keluarga, masyarakat, serta planet, demi masa depan Indonesia yang lebih sehat, hijau, dan berkelanjutan.”

Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Bappeda Kota Wonosobo, Harjanto, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghidupkan kembali semangat desa.

“Kegiatan seperti #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Buntu, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan kemandirian desa,” terangnya.

“Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi kemerdekaan bangsa dan perlu terus kita jaga serta wariskan kepada generasi muda. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika semua pihak bergerak bersama, saling menguatkan, dan berkomitmen pada tujuan bersama demi masa depan yang lebih baik.”

Hal serupa dirasakan warga setempat. “Sebagai seorang ibu dan ketua PKK, saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya belajar keterampilan baru untuk mengembangkan potensi desa, tetapi juga diajak peduli pada kelestarian lingkungan. Rasanya bangga bisa ikut berkontribusi untuk desa kami, apalagi di momen perayaan kemerdekaan ini,” ungkap Nur Solikhah, Ketua PKK Desa Buntu.

Selain gerakan literasi, program yang digelar selama tiga hari ini juga mencakup pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, penanaman pohon di daerah rawan erosi, diskusi pembangunan desa, serta edukasi pengelolaan sampah. Ribuan produk Nestlé, seperti Trix, Koko Krunch, Milo, Dancow, Maggi, dan Bear Brand turut dibagikan untuk memberi semangat warga.

Tak ketinggalan, kemeriahan pesta rakyat dan kesenian daerah menjadi penutup rangkaian kegiatan, yang sekaligus memperkuat persatuan masyarakat desa.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network