Sumy menambahkan, proses identifikasi dilakukan tidak hanya pada jenazah utuh, tetapi juga pada potongan tubuh yang ditemukan di lokasi reruntuhan. Ia menargetkan seluruh proses uji DNA bisa rampung dalam tiga hari ke depan.
“Kami targetkan tiga hari lagi semua hasil bisa keluar. Mudah-mudahan tidak ada lagi kiriman dari TKP (tempat kejadian perkara),” ujarnya.
BNPB memastikan bahwa seluruh korban telah ditemukan setelah sembilan hari pencarian intensif oleh tim SAR gabungan. Dari hasil evakuasi, ditemukan 61 jenazah utuh dan tujuh potongan tubuh.
“Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang walaupun ini baru bersifat perkiraan. Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah tertimbun, dan sekarang area tersebut sudah rata dengan tanah,” ungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dalam konferensi pers di posko tanggap darurat, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh titik rawan telah diperiksa dengan alat berat dan pencarian manual, sehingga kecil kemungkinan masih ada korban tertinggal di bawah puing.
“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh,” ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait