FEB Undip Gelar Konferensi Internasional ICEBHAS II 2025 di Jepang, Bahas Ekonomi Digital

Taufik Budi
FEB Undip Gelar Konferensi Internasional ICEBHAS II 2025 di Jepang, Bahas Ekonomi Digital. FotoL Ist

 

JEPANG, iNewsJoglosemar.id — Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) melalui Centre for Complex Systems and Interdisciplinary Studies (CCSIS) sukses menyelenggarakan International Conference – ICEBHAS II 2025 di Osaka, Jepang. Konferensi internasional ini mengangkat tema besar “Sustainable Development: Through Modern Digital Arrangements” dan menjadi wadah strategis bagi akademisi, peneliti, serta praktisi lintas negara untuk membahas arah baru pembangunan berkelanjutan di era digital.

Ketua Program Studi Ekonomi UNDIP, Dr. Jaka Aminata, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat jejaring riset global dan mendorong FEB Undip menuju status World Class University (WCU).

“ICEBHAS II bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga ruang kolaboratif lintas disiplin untuk melahirkan ide-ide baru dalam pembangunan berkelanjutan berbasis digital,” ujar Dr. Jaka di Osaka, Kamis (9/10/2025).

Konferensi yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Oktober 2025 ini menyoroti prinsip-prinsip Economics and Business Management: Theoretical and Applied Approaches dengan subtema “Uplifting Existing Conditions to Upper Level: Micro, Macro, and Social — Development Economic Scheme within International Context.”

Fokus utama diskusi meliputi teori dan aplikasi dalam ekonomi mikro, makro, hingga sosial, yang relevan dengan konteks pembangunan global. Agenda ini juga menyoroti pentingnya peran ekonomi digital, inovasi bisnis, dan tata kelola berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan ekonomi di era modern.

Selama empat hari pelaksanaan, ICEBHAS II 2025 menghadirkan sejumlah kegiatan utama di antaranya: Sesi Pleno dan Diskusi Panel bersama pembicara dari Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Eropa; Parallel Sessions untuk presentasi hasil riset di bidang ekonomi, bisnis, humaniora, dan ilmu terapan; Academic Networking & Collaboration Meeting antara FEB UNDIP dan Osaka Metropolitan University guna memperkuat kerja sama akademik internasional; dan Public and Cultural Activities yang menghadirkan pertukaran budaya Indonesia–Jepang melalui academic visit dan cultural exposure di Kota Osaka.

Dalam sesi Research Gap Discussion, ICEBHAS II menyoroti interaksi antara ekonomi, bisnis, ilmu sosial, pendidikan, dan foresight studies sebagai simpul penting dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan.

Pendekatan interdisipliner ini bertujuan memadukan wawasan dari berbagai bidang ilmu untuk memahami dan memprediksi tren masa depan, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih tepat dan berkelanjutan.

“Interaksi antarilmu ini membantu kita membaca kompleksitas dunia modern dan merancang kebijakan yang lebih adaptif terhadap perubahan,” jelas Dr. Jaka Aminata.

Konferensi ini memperkuat kemitraan riset antara Undip, Osaka Metropolitan University, Université Le Havre Normandie (Prancis), dan sejumlah universitas mitra lainnya. Melalui forum ini, para peserta diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam inovasi digital, ekonomi hijau, dan tata kelola berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan ICEBHAS sebagai platform global yang mendorong integrasi pengetahuan, inovasi digital, dan kesejahteraan sosial,” tambah Dr. Jaka.

Kesuksesan ICEBHAS II di Osaka menjadi fondasi kuat menuju ICEBHAS III 2026 yang akan diselenggarakan di Université Le Havre Normandie, Prancis. Agenda tersebut akan melanjutkan pembahasan kompleksitas pembangunan global dan inovasi digital berkelanjutan di level internasional.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network