KENDAL, iNewsJoglosemar.id – Petualangan enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di Sungai Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal, berujung tragedi. Saat asyik bermain air di sela kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa (04/11/2025) siang, keenamnya terseret arus deras yang tiba-tiba datang dari arah selatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa insiden bermula sekitar pukul 13.45 WIB. Saat itu, keenam mahasiswa yang sedang beristirahat dari aktivitas KKN memutuskan bermain air di sungai berbatu di sekitar desa.
“Diduga mereka tidak menyadari bahwa daerah selatan hujan deras turun, sedangkan area mereka bermain masih dalam kondisi mendung,” terang Budiono.
Namun sekitar pukul 14.00 WIB, arus deras tiba-tiba datang dari arah hulu dan menghantam lokasi mereka bermain. Enam mahasiswa itu pun hanyut terbawa arus.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pertolongan dan menghubungi tim SAR. Upaya pencarian segera dilakukan oleh Basarnas Semarang bersama tim gabungan.
“Dari 6 korban yang hanyut, 3 orang berhasil ditemukan warga dalam keadaan MD, dibawa ke Puskesmas Singorojo Kendal, dan 3 lainnya saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” imbuh Budiono.
Tiga korban yang telah ditemukan meninggal dunia adalah:
1. Riska Amalia
2. Syifa Nadilah
3. Muhammad Labib Riski
Sementara tiga korban lainnya yang masih dalam pencarian yakni:
1. Bima Pranawira
2. Nabila Yulian Desi
3. Muhammad Jibril Asyarofi
Budiono menambahkan, hingga malam hari pencarian masih terus dilakukan. Kondisi arus yang deras dan air yang keruh menjadi kendala utama tim SAR dalam melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Jolinggo.
“Tim terkendala arus yang masih deras dan juga keruh. Saat ini tim masih mengupayakan untuk bisa menemukan ketiga korban lainnya, semoga tim diberi kemudahan untuk dapat menemukan para korban,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
