Ia menjelaskan bahwa profesi digital menawarkan fleksibilitas dan peluang pendapatan besar, sehingga sangat sejalan dengan visi pemerintah mencetak mikropreneur muda yang berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, Maman juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana memperkenalkan produk, karya, maupun keahlian mereka kepada pasar yang lebih luas.
Ia menegaskan bahwa kreativitas harus diimbangi etika digital agar konten yang dihasilkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Selama itu memberikan kemanfaatan buat kalian dan kemanfaatan ekonomi, itu layak untuk ditindaklanjuti ataupun diseriusi,” ujarnya.
Maman berharap lahirnya generasi mikropreneur dari kampus seperti Undip akan menjadi motor penggerak UMKM naik kelas di tengah transformasi ekonomi digital.
“Kalian berada di era penuh peluang. Tinggal mau atau tidak mengambil kesempatan itu,” tutupnya dalam kuliah umum bertema pemberdayaan UMKM tersebut.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
