SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Keprihatinan terhadap kondisi malnutrisi yang dialami banyak pasien kanker usai menjalani kemoterapi mendorong Ike Listiyowati (57) menciptakan sebuah inovasi. Ahli gizi RSUD Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran itu resah melihat pasien yang tampak lemas karena kebutuhan protein mereka tidak tercukupi setelah terapi.
Tak berhenti pada rasa gundah, Ike mewujudkan ide tersebut menjadi minuman suplemen berlabel “Canze”. Suplemen ini terbuat dari whey protein sebagai ekstrak protein murni dari susu, kemudian diperkaya tepung daun kelor, tepung kayu manis, dan maltodekstrin.
“Terbukti memberikan sumbangan protein bagi pasien kanker usai kemoterapi agar massa otot tetap kuat. Sehingga mereka tidak lemas,” terangnya di sela acara Ekspo Inovasi 2025 di halaman rumah dinas Bupati Semarang, Jumat (12/12/2025).
Memiliki pengalaman 36 tahun sebagai ahli gizi di RSGS, Ike terbiasa meracik berbagai komposisi nutrisi yang tepat. Bersama rekan-rekannya, suplemen Canze berhasil diformulasikan dalam waktu hanya tiga bulan. Ia juga mempelajari sejumlah jurnal kesehatan internasional untuk menyempurnakan kualitas produk tersebut.
“Komposisi serta mutu Canze juga telah diteliti dan diakui Fakultas Teknologi Pangan Unika Semarang,” ujarnya.
Tidak hanya untuk pasien kanker, Canze juga bermanfaat bagi kelompok prageriatri maupun lansia. Kandungannya membantu meningkatkan massa otot sehingga para manula dapat merasa lebih bugar dalam aktivitas sehari-hari. Produk ini dikemas dalam botol 200 ml dan dijual seharga Rp28 ribu.
Inovasi Ike terpilih sebagai salah satu pemenang utama Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Semarang 2025 yang digelar Bapperida. Penghargaan diserahkan Wakil Bupati Hj Nur Arifah mewakili Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, disaksikan Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup, Bupati Ngesti Nugraha menegaskan komitmen Pemkab Semarang untuk terus mendorong budaya kreasi dan inovasi di masyarakat.
Kepala Bapperida, M Muslih, memastikan pemerintah daerah akan memfasilitasi para pemenang untuk memperoleh perlindungan HAKI atas karya mereka.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
