SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyatakan kesiapan penuh dalam mengantisipasi potensi peningkatan penumpang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kesiapan tersebut mencakup optimalisasi infrastruktur, fasilitas bandara, serta kesiapsiagaan personel guna memastikan operasional penerbangan berjalan aman, tertib, dan lancar selama musim liburan akhir tahun.
Sebagai bentuk kesiapan, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengaktifkan Posko Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, mengatakan bahwa pengoperasian posko terpadu ini menandai dimulainya kesiapan penuh bandara dalam melayani mobilitas masyarakat pada periode Nataru.
“Pengoperasian Posko Terpadu Nataru ini merupakan penanda dimulainya kesiapan penuh kami dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun. Fokus kami adalah ‘Melayani Sepenuh Hati’ kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Sulistyo.
Ia menjelaskan, Posko Terpadu Nataru akan beroperasi selama 21 hari dan berfungsi sebagai pusat koordinasi informasi, pemantauan operasional, serta penguatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
Sebanyak 288 personel dilibatkan dalam posko tersebut, terdiri dari 258 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 30 personel eksternal dari instansi terkait.
Sulistyo menambahkan, pada periode Nataru 2025/2026, Bandara Ahmad Yani juga akan melayani dua rute penerbangan baru dari Semarang. Wings Air dijadwalkan membuka rute Semarang–Bandung mulai 21 Desember 2025, sedangkan Scoot akan melayani rute internasional Semarang–Singapura mulai 23 Desember 2025.
Selama musim libur akhir tahun ini, Bandara Ahmad Yani diprediksi melayani 159.646 penumpang, meningkat 4,5 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan meningkat 5,6 persen dengan total 1.333 pergerakan selama periode Nataru 2025/2026.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
