JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengecam aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando di depan Gedung DPR RI. Dia menegaskan bahwa tindakan penggeroyokan tergadap Dosen UI tersebut sebagai tindakan para pengecut.
“Saya mengecam tindakan anarki para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando,” kata Moeldoko dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
BACA JUGA:
Sadis! Ade Armando Telanjang Tergeletak di Tanah, Ditendangi Massa
Moeldoko mengatakan, pemerintah terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa. Sayangnya, unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah oknum demonstran.
Terhadap kejadian itu, Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas.
“Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas (pelaku penggeroyokan Ade Armando)!” kata mantan Panglima TNI itu.
BACA JUGA:
Babak Belur Dihajar Massa, Ade Armando Ternyata Ingin Buat Konten Aksi 11 April
Moeldoko mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara dalam demokrasi. Namun, penyampaian aspirasi yang bersifat anarkis tidak akan menghasilkan apa-apa, sehingga hal itu sama saja dengan memaksakan kehendak.
“Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis,” kata Moeldoko.
BACA JUGA:
Bonyok Dikeroyok Massa, Ade Armando: Jangan Kalian Pikir Saya Takut dan Diam
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait