PALEMBANG – Seorang bos sawit di Kabupaten Musi Banyuasin dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Palembang setelah menjadi korban perampokan di kediamannya. Dia menderita luka serius setelah melawan kawanan perampok.
Korban adalah Saiful (55), warga Philips 18 Desa Letang, Kecamatan Babat Supaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Saat kejadian, Saiful yang merupakan bos sawit disatroni maling, Selasa (12/4/2022), sekira pukul 02.00 WIB saat kondisi hujan deras dan listrik padam.
BACA JUGA:
Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes-Tegal, Berharap Arus Mudik Lancar
Diduga para pelaku yang menyatroni kediamannya berjumlah tiga orang. Mereka masuk melalui jendela rumah pada bagian belakang dengan memecahkan kaca dan menjebol terali besi.
"Saat kejadian, kondisi sedang hujan deras dan mati lampu, sehingga pelaku masuk ke rumah dengan mudah karena tidak terdengar," ujar Saiful, Rabu (13/4/2022).
BACA JUGA:
Jalani Perawatan Intensif, Ade Armando Dimintai Keterangan Polisi
Setelah berhasil masuk, aksi mereka diketahui pemilik rumah. Korban sempat melakukan perlawanan, namun pelaku menembakkan senjata api dan menyabet korban dengan kapak. Sedangkan istri maupun anak korban disekap oleh pelaku.
"Saya mengalami luka tembak di bagian tangan dan dada, serta luka kapak sehingga dilarikan ke RS Hermina Palembang ini," jelasnya.
Dari peristiwa tersebut, para pelaku menggasak dan membawa kabur uang tunai, emas, dan handphone pemilik rumah.
"Kalau kerugian mungkin capai ratusan juta rupiah," ucapnya.
BACA JUGA:
Jokowi Minta KPU dan Bawaslu Tancap Gas Siapkan Pemilu 2024
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Babat Supat, Iptu Andi Firdaus membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih lidik. Dari beberapa keterangan saksi, para pelaku berjumlah tiga orang. Kejadiannya jam 2 malam, ada dua korban luka tembak serta kapak, sekarang dilarikan ke RS Hermina Palembang," jelasnya.
Selain itu, dirinya belum bisa memberikan keterangan banyak karena sekarang sedang berada di lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kita sedang olah TKP dan memeriksa saksi. Kalau kerugian belum tahu karena korban sedang mendapatkan perawatan medis, hanya saja minta keterangan para tetangga korban," jelasnya.
BACA JUGA:
Jokowi Panggil Mahfud MD: Yang Mengusulkan Periode Ketiga Itu Menampar Muka Saya!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait