Dituding Dukun Santet, Mbah Edi Tewas Dianiaya Tetangga Sepulang Sholat Tarawih

Bambang Sugiarto
(Ilustrasi, Foto: Reuters)

JEMBER - Seorang kakek di Jember tewas dianiaya tetangganya karena dituding sebagai dukun santet. Dia meregang nyawa setelah dianiaya menggunakan ketapel, gagang cangkul, dan senjata tajam. 

Korban bernama Edi (65) warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala, leher dan punggung. Namun, baru sekitar tiga jam mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia. 

BACA JUGA:

Sadis! Ayah Tega Banting Bayi hingga Tewas, Alasannya Tak Masuk Akal

Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban pulang Sholat Tarawih. Sedangkan pelaku penganiayaan yakni Nur alias Dullah (40). 

Babinsa Kecamatan Patrang Aipda Basuki Mulyo mengatakan, penganiayaan itu bermula saat korban dan cucunya pulang dari Sholat Tarawih di masjid kampung. Saat di perjalanan, pelaku tiba-tiba datang menyerang. 

BACA JUGA:

Telepon Vladimir Putin, Jokowi Siap Berperan Damaikan Rusia vs Ukraina

 

Mengetahui itu, cucu korban, Aldi (15) sempat menghalangi. Namun, dia juga ikut terluka, terkena sabetan senjata tajam di bagian paha. Sementara pelaku langsung kabur begitu melihat korban terkapar bersimbah darah. Tak berselang lama, pelaku langsung tertangkap. 

BACA JUGA:

KEJI! Calon Suami Rencanakan Bunuh Bidan Cantik dengan Digantung Sarung

"Antara pelaku dan korban memang ada dendam sejak lama. Pelaku menuduh korban memiliki ilmu santet, sehingga pelaku kerap sakit perut. Padahal secara medis, memang pelaku sakit perut biasa dan bukan karena klenik (mistis) yang dilakukan korban," katanya. 

Kasus penganiayaan hingga tewas ini kini ditangani Polres Jember. Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA: 

TRAGIS! Suami Temukan Jasad Istri Termutilasi, Payudara-Kemaluan Terpotong

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network