Berita Duka, Mantan Danjen Kopassus Widjojo Sujono Meninggal Dunia

Riezky Maulana
Mantan Kepala BNPB, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo melayat ke rumah duka almarhum Jenderal TNI (Purn) Widjojo Sujono. (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Kabar duka datang dari Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Danjen Kopassus ke-6 Jenderal TNI (Purn) Widjojo Sujono meninggal dunia pada hari ini, Rabu (11/5/2022). 

Meninggalnya purnawirawan jenderal bintang empat itu dikonfirmasi oleh Kapen Kopassus Letkol Inf Achmad Munir. Dia almarhum meninggal karena sakit. 

BACA JUGA:

Dor.. Begal Sadis Tewas Seketika, Dada Ditembus 3 Timah Panas

"Berita duka. Telah meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 11 Mei 2022 Jenderal TNI (Purn) Widjojo Sujono karena sakit," ucap Munir, Rabu (11/5/2022). 

Widjojo meninggal dunia di usia 94 tahun. Almarhum dilahirkan di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 9 Mei 1928 sebagai putra bungsu 15 orang bersaudara. 

BACA JUGA:

Kanit Resmob Luka Parah Ditombak Begal, Pelaku Ditembak Mati

Dikutip dari berbagai sumber, karier Sujono di dunia kemiliteran dimulai melalui pendidikan perwira tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA). Pangkatnya setara Perwira Pertama pada 1 Juni 1945.

Bubarnya PETA pada 19 Agustus 1945 membawanya bergabung dengan seorang senior bernama Suharjo, mantan Chudancho yang membangun Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Kota Surabaya. 

BACA JUGA:

Anak Jadi Budak Seks, Dipaksa Oral Kelamin Pelaku

Sejumlah jabatan strategis di matra darat sempat diembannya. Mulai dari Paban Operasi Staf Umum II AD pada 1964-1965 saat masih perwira menengah (Pamen).  Saat menginjak Brigjen, dia mendapat amanah sebagai Panglima Komando Tempur IV, dan Komandan Puspassus AD (sekarang Kopassus).

Lalu, Pangdam XIII/Merdeka di tahun1970-1971. Saat bintang dua atau Mayjen, jabatan yang dipegang yakni Pangdam VIII/Brawijaya sejak 1971-1975. Barulah pada pangkat bintang tiga atau Letjen diamanahkan jabatan Panglima Kowilhan III wilayah Sulawesi-Kalimantan pada 1975-1978.

BACA JUGA:

BEJAT! Pria Ini Perkosa Anak Tiri Berkali-kali hingga Hamil 8 Bulan

Kemudian, jabatan Panglima Kowilhan II (Jawa, Nusra dan Timor Timur) pada 1978-1980. Terakhir, saat menjabat Jenderal didapuk sebagai Kepala Staf Kopkamtib pada 1980-1982.



 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network