JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat khususnya warga Jakarta untuk bijak dalam bermedia sosial.
Seperti diketahui akun Twitter politikus PDIP, Ruhut Sitompul, mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpakaian adat Papua lengkap dengan koteka. Ruhut juga memberikan caption foto itu dengan menyebut Betawi.
BACA JUGA:
Dilaporkan Polisi Usai Unggah Foto Anies Kenakan Koteka, Ruhut Sitompul Siap Diperiksa
Pria yang kerap disapa Ariza ini mengatakan, segala wadah yang dilakukan dalam berinteraksi, perlu adanya kesadaran terkait saling menghormati. Termasuk, memilah yang sesuai dan malah melanggar aturan.
"Tentu kita sebagai warga bangsa harus saling menjaga saling menghormati. Jadi mari kita menghindari penggunaan medsos untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan," ujar Ariza di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
BACA JUGA:
Duel Maut Satpam Sahabat Karib, Korban Tewas Bersimbah Darah
Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang memicu perdebatan. Karena selain Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, Indonesia juga serat akan perbedaan.
"Mari kita hormati dan kita jaga semua. Jadi kami ingin mengajak semua kita jaga agar Jakarta ini lebih baik lagi, aman kondusif lagi. semua perbedaan pilihan itu hak. Kita ini negara yang reformis," tuturnya.
BACA JUGA:
Ruhut Sitompul Dilaporkan Polisi Buntut Unggah Foto Anies Kenakan Koteka
Ariza menambahkan, perbedaan tersebut juga menyangkut persoalan terkait hak pilih. Mulai dari pilihan presiden hingga daerah. Menurutnya, hal itu juga termasuk sebagai hak demokrasi yang perlu dihormati.
"Tapi yang penting kita harus memahami dan meyakini bahwa kita semua ini keluarga besar Indonesia. Keluarga besar Jakarta. Ini apalagi Jakarta sebagai kota yang sangat heterogen yang sangat plural di sini banyak suku, agama, banyak seni budaya dan adat istiadat," pungkasnya.
BACA JUGA:
Lokasi IKN Nusantara Rentan Terjadi Perang, Gubernur Lemhanas: Sifatnya Pertempuran Udara
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait