DOMPU – Seorang anggota Brimob Briptu Ari Laswadi bersama istrinya Ratu Devi Yeni mendapat penyerangan sadis dan brutal. Bahkan, perut Ratu Devi yang sedang hamil juga diinjak pelaku berkali-kali.
Briptu Ari menderita mengalami luka sabetan senjata tajam di kaki kanannya hingga tampak tulangnya. Penyerangan satu keluarga itu terjadi di Desa Doromelo Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA:
Teman Wanita Tolak Hubungan Intim, Pria Ini Todongkan Airsoft Gun
Para pelaku masing-masing berinisial MAA, PSS, dan AR. Ketiganya menganiaya angota Brimob dan istrinya dengan berbekal senjata tajam berupa pedang dan parang di warung soto milik korban.
Penganiayaan itu bermula ketika Briptu Ari melerai perkelahian antara MAA dengan salah seorang pemuda Desa Kempo. Saat itu, Briptu Ari sedang berada di konter HP Zidan di wilayah Transad Desa Doromelo, Manggalewa.
BACA JUGA:
Marah Ditegur Merokok, Kakak Ipar Tewas Dihujani Sabetan Celurit oleh Pelaku
"Korban menegur pelaku MAA agar tidak memukul anak orang. Pelaku meninggalkan lokasi itu," kata Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S melalui Kasi Humas Ipda Marzuki Senin (23/5/2022).
Briptu Ari kemudian bertemu MAA pada keesokan harinya pada Minggu (22/5) di pasar malam lapangan Transad Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Saat itu, MAA sedang bersama teman-temannya.
BACA JUGA:
Di Cirebon Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Di Subang Kakek 71 Tahun Kawini Mojang 19 Tahun
Briptu Ari sempat menegur MAA sambil menepuk pundaknya. Hal itu membuatnya tersinggung dan langsung pulang. MAA lantas menceritakan hal itu kepada orangtuanya berinisal N, PSS, dan AR.
Mereka bersama-sama lantas mencari Briptu Ari dan mendatangi warung sotonya. Mereka langsung merangsek masuk ke dalam kamar korban yang saat itu sedang beristirahat. Cekcok mulut pun tak terhindarkan.
BACA JUGA:
Asyik Bercinta Bersama Selingkuhan, Wanita Bersuami Panik Digerebek Tanpa Celana
PSS sempat mengambil sangkur Briptu Ari sementara AR langsung menyerang istri korban yang sedang terbaring. Dia menginjak perut istri Ari berkali-kali. Bahkan, salah seorang menyabetkan senjata tajam ke arah kaki Briptu Ari sehingga mengalami luka serius. Bahkan korban nyaris terkena tikaman sangkur.
"Beruntung saat itu ada Ovan Adi Wardana rekan korban yang mencegah aksi penganiayaan itu," ujarnya.
Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara pada pukul 21.30 Wita.
BACA JUGA:
Kakek 65 Tahun Nikahi Perawan Cantik 18 Tahun di Cirebon, Maharnya Rp700 Juta
Kapolsek Manggelewa bersama anggotanya langsung mengamankan seluruh pelaku berikut senjata tajamnya. Mereka dibawa ke Polres Dompu.
Marzuki menjelaskan, semua pelaku saat ini tengah diperiksa oleh Unit Reskrim Polres Dompu. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara di Mataram menyusul luka serius yang diderita keduanya.
“Kita akan tindak tegas seluruh pelaku sesuai hukum yang berlaku, dan mohon untuk mempercayakan proses hukumnya pada pihak Kepolisian,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Begal Dikepung dan Dihajar hingga Tewas, Usai Serang Warga Pakai Golok
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
