Pasangan Mesum Lari ke Toilet Hotel Melati, Kalang Kabut Digerebek Petugas

MAKASSAR – Pasangan mesum lari ke toilet saat petugas menggerebek sejumlah hotel melati Kota Makassar. Petugas pun langsung mengetuk dan menggeledah kamar-kamar hotel melati hingga ke dalam kamar kecil.

Hasilnya, sebanyak 10 pasangan mesum terjaring razia di sejumlah hotel di Kota Makassar, Sabtu (18/6/2022) malam. Mereka tidak bisa menunjukkan identitas resmi pasangan suami istri yang sah. Pasangan mesum itu langsung dibawa ke kantor Dinsos Kota Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Banyak Pasangan Mesum, Pemilik Kos Diminta Pengawasan Ketat

BACA JUGA:

Pasangan Muda-Mudi Tepergok Dalam Kamar: Ngakunya Tak Berbuat Mesum

Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Makassar, Andi Eldi Malka, mengatakan razia ini merupakan tindak lanjut laporan warga. Petugas Dinsos pun menyasar dan memeriksa beberapa hotel kelas melati di sekitar wilayah Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.

Baca Juga

Viral Pasangan Bule Hubungan Intim di Pantai, Polda Bali Beberkan Fakta

"Dari beberapa tempat kami menjaring 10 pasangan bukan suami istri. Indikasinya masih kami assessment, apakah dikembalikan ke keluarga atau ke Panti Rehabilitasi," ucapnya.

BACA JUGA:

Empat Pasangan Muda Mesum di Kamar Hotel, Buru-Buru Buang Kondom Bekas ke Toilet

Baca Juga

Tiga Pasangan Mesum di Kamar Hotel, Bukan Suami Istri tapi Asyik Indehoi

BACA JUGA:

Pesta Seks Gagal, Enam Pasangan Mesum Baru Lepas Baju Sudah Didobrak Satpol PP

Dinsos Makassar melanjutnya akan melakukan pendataan serta memanggil keluarga dari pasangan tersebut. Sementara yang terbukti melakukan praktik transaksi seks melalui media sosial akan diserahkan ke Dinsos di Mattiro Deceng untuk direhabilitasi dan dibina.

Baca Juga

Pasangan Mesum Asyik Lucuti Baju, Kepergok Bersetubuh di Mobil

"Kalau memang ada pekerja seks akan kami limpahkan untuk rehabilitasi," katanya.

BACA JUGA:

Megawati Curhat ke Presiden Jokowi, Teriak Merdeka Kerap Dicemooh

Baca Juga

Tujuh Pasangan Mesum Asyik Tidur Bareng di Kamar Kos

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto