Dalam pembuatan video threesome itu, kedua pelaku tidak dibayar alias melakukan dengan sukarela. "GGG mengaku puas melihat istrinya bermain dengan dua pelaku," imbuh Joko.
Sedangkan untuk video gangbang hingga kini masih didalami penyidik. "Untuk video threesome sudah didapatkan barang buktinya," ujar Joko.
Diberitakan sebelumnya, GGG dan istrinya ditangkap karena membuat video porno lalu dijual lewat Twitter dan Telegram.
Untuk memancing konsumen, GGG dan Kadek DKS awalnya memposting video porno yang diperankan keduanya lewat akun Twitter. Hingga kini akun Twitter itu telah memilki 69,8 ribu followers.
Jika tertarik, GGG dan istrinya mengajak konsumen bergabung dalam grup Telegram dengan membayar Rp200 ribu. Ajakan itu dicantumkan di akun Twitter-nya dengan tulisan 'Open Group Exclusive Telegram'.
Di Telegram, GGG dan istrinya memiliki tiga grop yang digunakan untuk menjual video porno. Keduanya telah meraup keuntungan sedikitnya Rp50 juta.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto