Jenderal bintang dua itu menegaskan, ledakan di dekat asrama polisi Grogol tersebut dipastikan tidak terkait aksi terorisme. Sampel barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan.
"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," terangnya.
Kapolda menambahkan, paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim Jibom. Kemudian barang bukti sumbu petasan itu ditempatkan dalam enam kantong plastik klip.
"Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB (barang bukti) petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam," jelas Irjen Ahmad Luthfi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto