SEMARANG – Polisi korban ledakan di dekat Asrama Polisi Arumbara, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, masih menjalani perawatan medis. Dia menderita luka bakar 37 persen akibat ledakan paket berisi bahan petasan pada Minggu 25 September malam.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan, polisi korban ledakan itu adalah Bripka Dirgantara anggota Polresta Surakarta. Kapolda menegaskan korban masih ditangani tim medis RS dr Moewardi.
"Jadi saya tegaskan bahwa terkait dengan anggota yang mau memusnahkan kemudian menjadi korban akan secara jelasnya setelah sembuh apakah itu ada unsur lalainya apakah anggota salah prosedur dan sebagainya setelah anggota dilakukan pemeriksaan, karena yang bersangkutan masih sakit," ujar Luthfi kepada awak media, Senin (26/9/2022).
Kapolda menyampaikan, kepolisian hingga saat ini telah memeriksa 7 saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut. Ada pun saksi-saksi yang diperiksa di antaranya adalah pengirim paket, penerima paket, dan anggota Satintelkam Polresta Surakarta.
"Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali. Sedangkan dari anggota Satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti," rincinya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto