LUMAJANG – Geger cinta terlarang di Lumajang Jawa Timur berujung pembacokan hingga korban bersimbah darah. Detik-detik suami bacok selingkuhan istri terungkap dalam penyelidikan yang dilakukan aparat polisi.
Polisi bergerak cepat menangani kasus penganiayaan yang menghebohkan warga tersebut. Terduga pelaku adalah Khoiriyanto, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Sementara korban yang tak lain adalah selingkuhan istrinya yakni pria idaman lain bernama Chandra (30).
Seorang laki-laki di Lumajang terkapar bersimbah darah di kebun Sengon, Desa Selok Awarawar, Kecamatan Pasirian Lumajang. Korban bernama Candra (30) luka parah setelah diserang suami selingkuhannya dengan celurit.
Peritiwa sadis itu bermula saat korban melintas di Jalan Lintas Selatan (JLS) Lumajang. Melihat korban mengendarai motor sendirian, pelaku pun mengadang korban dan memintanya berhenti.
Tanpa basa-basi, pelaku lantas mengambil celurit yang sudah disiapkan dan membacok korban bertubi-tubi. Seketika korban pun jatuh tersungkur. Sabetan celurit di bagian punggung dan lengan membuatnya jatuh tersungkur. Sementara pelaku langsung melarikan diri.
Di tengah kondisi sekarat, korban sempat berteriak meminta tolong, hingga warga mendengarnya. Saat itu juga korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, petugas berhasil menangkap pelaku tak lama setelah peristiwa terjadi. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat membacok korban karena sakit hati korban selingkuh dengan istrinya.
"Motifnya karena asmara," katanya, Selasa (4/10/2022).
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. Di hadapan polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Namun, dia berdalih tindakan itu dilakukan spontan, tanpa perencanaan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto