Ketahuan melakukan pelecehan seksual, pelaku mencoba untuk lari. Mey yang marah kemudian mengejar pelaku dan memukulnya. Namun, karena kondisi saat itu korban kebingungan dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya, pelaku dilepaskan.
"Sebelum saya lepas, sempet tak tanya dan dia mengaku kenal dengan teman aku yang punya kos. Saat itu aku juga baru tahu kalau dia (pelaku) ini disabilitas karena saat aku tangkap dia tidak ada perlawanan dan cuma ampun-ampun," tuturnya.
Keesokan harinya Senin (21/11/2022), korban menceritakan kejadian tersebut kepada temannya (pemilik kamar kos). Setelah mendengarkan cerita dan mengetahui ciri-ciri pelaku, teman korban langsung tertuju pada salah satu orang yang merupakan tetangga kos.
"Habis aku kasih tahu ciri-cirinya. Temanku ngeh kalau di kosnya yang campur itu ada laki-laki dengan ciri-ciri sama yakni disabilitas. Setelah mengetahui hal itu teman saya mau bantu aku ngecek pelaku, karena saat awal itu aku gak sempet tanya nama karena bingung," kata dia.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto