JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Misterius, muncul tembok raksasa bawah laut Papua hingga menarik perhatian banyak orang. Konon, tembok ini memiliki panjang 110 kilometer dengan ketinggian 1.860 meter dan lebar 1.700 meter.
Banyak spekulasi tentang asal-usul tembok ini, mulai dari peninggalan peradaban kuno hingga jejak keberadaan makhluk luar angkasa. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik tembok ini masih menjadi teka-teki. Untuk apa tembok ini dibangun, serta bagaimana cara membangunnya.
Berikut ulasan serta penampakan tembok raksasa di laut Papua:
- Struktur Tembok Lurus Memanjang
Pesona keindahan alam yang ada di Papua memang sudah tidak diragukan lagi. Berbagai pulau, pantai, dan pegunungan memiliki keindahan yang berbeda. Termasuk salah satunya keindahan bawah laut Papua yang membuat banyak orang penasaran.
Di laut Papua, terdapat biota laut berwarna-warni. Bahkan, juga terdapat tembok raksasa yang hingga kini masih misterius. Jika dilihat secara detail, bangunan tersebut terlihat seperti dinding karena strukturnya yang lurus memanjang secara sempurna.
Struktur tembok ini berada di lautan lepas, tak jauh dari Ibu Kota Papua. Banyak orang menamakan temuan misterius ini Jayapura Wall atau Tembok Jayapura.
- Dibangun Ras Raksasa
Mengutip dari akun YouTube Sakral Chanenel, Kamis (18/5/2023) terdapat dugaan, tembok tersebut dibangun oleh ras raksasa yang pernah hidup di bumi ribuan tahun lalu yang saat ini sudah punah. Bukti dari keberadaan bangsa raksasa ini adalah kerangka raksasa yang ditemukan di berbagai tempat di dunia ini.
- Penampakan Google Maps
Saat pertama kali tembok raksasa ini ditemukan, keberadaannya terlihat dari google maps. Namun setelah viral, seketika dihilangkan pada 2012. Jika memang benar temuan tersebut adalah bangunan tembok, maka diperlukan teknologi yang canggih untuk membangun tembok dengan ukuran besar dan kokoh.
- Peninggalan Atlantis
Adapun yang mengasumsikan jika bangunan tersebut adalah bagian dari Atlantis yang hilang dan tenggelam di lautan. Seorang penulis bernama Ruben Orsbon dalam bukunya “Indonesia Secret War : The Guirella Struggle in Irian Jaya” menjuluki Papua sebagai surga yang hilang.
Saat ini Papua disebut-sebut sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Papua dikenal dengan kakayaan alamnya yang melimpah, terutama tambang emasnya. Sebagian ilmuwan berasumsi, konon diyakini memang ada peradaban yang maju di Papua pada masa lampau.
Sangat mungkin di Papua adanya peradaban yang maju dengan keberadaan emas yang melimpah. Dengan adanya emas bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Karena emas adalah konduktor terbaik yang bisa mengalirkan listrik. Maka dari itu, leluhur Nusantara di Papua masa lampau dengan teknologi yang sangat canggih memungkinkan untuk bisa membangun tembok raksasa.
Editor : Enih Nurhaeni