SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Komisi V DPRD Banten menyambangi Kantor DPRD Jawa Tengah untuk mendalami pengelolaan bantuan sosial usaha ekonomi yang dilaksanakan di Jateng.
Anggota Komisi V Dede Rohana Putra mengemukakan, program yang dimiliki Jateng perihal bantuan sosial usaha ekonomi patut ditiru oleh Pemprov Banten. Banten memiliki permasalahan yang hampir sama dengan Jateng yakni masalah kemiskinan dan pengangguran. DPRD pun harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menangani masalah sosial itu.
“Bantuan sosial usaha ekonomi kreatif itu dapat memancing masyarakat untuk kreatif dalam berusaha. Ini teroboson yang patut ditiru,” ujar Dede dilansir laman dprd.provjateng.go.id.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Ahmad Aziz mengatakan, masalah ketenagakerjaan sebenarnya turut dihadapi oleh semua daerah di Indonesia. Pemprov Jateng sedang menggencarkan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap eks karesidenan.
“Pelatihan membuat konten, boga, atau permesinan. Kami selalu galakkan di setiap BLK. Bagi warga yang ingin mengikuti pelatihan di BLK dipersilakan. Ada makan minum dan uang transportnya,” ucapnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto