get app
inews
Aa Read Next : Senyum Bibit Waluyo di Halal Bihalal, Mantan Gubernur Jateng yang Sempat Dikalahkan Ganjar Pranowo

Kisah Murwani Rahayu Menggerakkan Posyandu Satelit Perangi Stunting di Semarang

Jum'at, 22 September 2023 | 12:05 WIB
header img
Kisah Murwani Rahayu Menggerakkan Posyandu Satelit Perangi Stunting di Semarang (Ist)

Zero Stunting

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, mengungkapkan bahwa stunting masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Stunting adalah kondisi kronis di mana pertumbuhan fisik anak-anak terhambat, akibat kekurangan gizi berkepanjangan.

“Sekarang posisinya secara akumulasi di angka 1.100-an anak (stunting),” kata Hakam.

Tingginya angka stunting menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pemerintah pusat, mengingat pentingnya memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat. Upaya mengatasi masalah stunting di Kota Semarang dengan melibatkan berbagai pihak.

“Dengan dibantu oleh Posyandu Satelit ini mudah-mudahan bisa membuat angka stunting bisa turun. Sesuai dengan arah dari pemerintah pusat dan arahan Ibu Wali Kota (Hevearita Gunaryanti Rahayu), di 2024 angka stunting harus zero stunting,” katanya.

Dia juga menyebut Posyandu memiliki peran besar untuk menurunkan angka stunting. Meski demikian, tingkat keaktifan warga belum optimal mengikuti program Posyandu sehingga perlu dukungan banya pihak.

“Tantangan kita adalah sekitar 83 persen keaktifan warga yang datang ke Posyandu. Masih ada yang belum datang, akan kita usahakan (keaktifan warga) dengan Posyandu Satelit,” jelasnya.

Menurut Hakam, saat ini terdapat sekira 1.600 Posyandu yang tersebar di Kota Semarang. Jumlah tersebut akan bertambah dengan munculnya Posyandu Satelit yang tumbuh berkat swadaya masyarakat.

“Untuk pembinaan Posyandu Satelit, setiap tahun kader ini harus ada log book (buku catatan untuk mencatat kegiatan, peristiwa, dan informasi penting). Di Kota Semarang, kita sudah buatkan transfer knowledge untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi dari kader ini setiap tahun,” pungkasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut