MALANG, iNewsJoglosemar.id – Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya (UB) gandeng alumni mengembangkan komunikasi digital. Kolaborasi itu dilakukan dengan menggelar Focus Group Discussion Alumni Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB, pada Selasa 7 November 2023.
Kegiatan mengusung tema “Kolaborasi Alumni dalam Tantangan Era Komunikasi Digital”. Bertempat di Hotel Alana Malang, acara dilaksanakan secara Hybrid. Peserta yang hadir secara Luring sebanyak 21 orang dan Daring sekitar 20 orang.
“Dunia ilmu komunikasi dewasa ini semakin berkembang pesat. Maraknya perkembangan teknologi komunikasi yang saat ini sudah mengarah ke media digital. Oleh sebab itu, akademisi juga memiliki peran serta berpartisipasi dalam perkembangan tersebut,” kata Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB, Ibu Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.I.Kom., Ph.D.
“Para praktisi diharapkan juga harus bisa menjawab tantangan kedepannya di bidang keilmuan,” lanjutnya.
Peserta merupakan alumni Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB dengan berbagai latar belakang pekerjaan. Alumni tersebut terdiri dari kalangan akademisi, praktisi, dan birokrat. Diharapkan dengan perbedaan latar belakang tersebut dapat memberikan banyak ide dan gagasan baru terhadap pengembangan Program Studi dan juga Ilmu Komunikasi pada umumnya.
Pada kegiatan ini turut hadir Dekan FISIP UB Prof. Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM., yang membuka kegiatan. Selain itu, turut hadir pula Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa FISIP UB, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si.
“Alumni merupakan salah satu komponen penting atau stakeholder dalam peningkatan mutu perguruan tinggi. Peningkatan yang dimaksud adalah kemajuan almamater yang didapatkan dari sumbang saran alumni terhadap beberapa aspek di kampus yang perlu dibenahi, termasuk dalam hal kepentingan akreditasi,” tutur dia.
Alumni menjadi sebuah aset yang sangat berharga bagi perguruan tinggi. Selain itu, alumni menjadi bagian tak terpisahkan dari proses utama pendidikan tinggi yang dapat memberikan kontribusi, baik di bidang akademik maupun bidang non-akademik.
Kedekatan yang erat antaralumni menjadi nilai tambah bagi para lulusan baru, terlebih bagi lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan. Selain untuk membuka relasi, peran alumni juga sangat dibutuhkan untuk kemajuan Perguruan Tinggi, dengan masukan yang diberikan para alumni.
“Melalui masukan tersebut, perguruan tinggi bisa mengevaluasi apa saja yang harus ditambah dan dibenahi, sehingga kedepan akan lebih baik lagi terutama bagi kemajuan pendidikan di Perguruan Tinggi,” pungkasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto