BANJARNEGARA, iNewsJoglosemar.id - Seorang ibu tiga anak di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan bayi yang diduga hasil hubungan gelap. Sang suami, yang sering merantau ke Jakarta, menunjukkan sikap patut dipuji dengan tetap mendampingi istrinya di saat sulit ini.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di rumah pelaku pada 12 April 2024. Tersangka T dengan sadar membunuh bayinya yang baru dilahirkan dengan cara merendamnya di dalam air. Kejadian tersebut baru terungkap setelah adanya laporan masyarakat ke Polsek Punggelan pada 15 April 2024.
“Kami memerintahkan Kasatreskrim beserta Kapolsek untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan kemudian diperiksa saksi-saksi dan kami putuskan bongkar kuburan serta dilanjutkan autopsi,” kata Erick di Aula Samgraha Marga Rupa Mapolres Banjarnegara, Jumat (5/7/2024).
Berdasarkan hasil autopsi, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan sudah cukup umur untuk hidup di luar kandungan. Ditemukan tanda-tanda pembekapan, yang mengindikasikan bayi tersebut mati bukan karena keguguran, melainkan dibunuh.
Erick menjelaskan bahwa tersangka T melahirkan bayi seorang diri di kamar mandi rumahnya. Setelah melahirkan, tersangka membunuh bayinya dengan cara merendamnya di dalam ember berisi air. Tersangka kemudian membersihkan diri dan keluar kamar mandi dengan menggendong bayi menuju kamar.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto