get app
inews
Aa Read Next : Puluhan Obat Terlarang Disembunyikan dalam Kemaluan Wanita Ini, Dibuka Petugas Rutan

Istri Pendarahan Usai Lahirkan Bayi Hasil Selingkuh, Sikap Suami Patut Dipuji!

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28 WIB
header img
Istri Pendarahan Usai Lahirkan Bayi Hasil Selingkuh, Sikap Suami Patut Dipuji! (Ilustrasi/Ist)

BANJARNEGARA, iNewsJoglosemar.id - Seorang ibu tiga anak di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan bayi yang diduga hasil hubungan gelap. Sang suami, yang sering merantau ke Jakarta, menunjukkan sikap patut dipuji dengan tetap mendampingi istrinya di saat sulit ini.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di rumah pelaku pada 12 April 2024. Tersangka T dengan sadar membunuh bayinya yang baru dilahirkan dengan cara merendamnya di dalam air. Kejadian tersebut baru terungkap setelah adanya laporan masyarakat ke Polsek Punggelan pada 15 April 2024.

“Kami memerintahkan Kasatreskrim beserta Kapolsek untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan kemudian diperiksa saksi-saksi dan kami putuskan bongkar kuburan serta dilanjutkan autopsi,” kata Erick di Aula Samgraha Marga Rupa Mapolres Banjarnegara, Jumat (5/7/2024).

Berdasarkan hasil autopsi, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan sudah cukup umur untuk hidup di luar kandungan. Ditemukan tanda-tanda pembekapan, yang mengindikasikan bayi tersebut mati bukan karena keguguran, melainkan dibunuh.

Erick menjelaskan bahwa tersangka T melahirkan bayi seorang diri di kamar mandi rumahnya. Setelah melahirkan, tersangka membunuh bayinya dengan cara merendamnya di dalam ember berisi air. Tersangka kemudian membersihkan diri dan keluar kamar mandi dengan menggendong bayi menuju kamar.

Saat sang suami masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya berlumuran darah dan ada darah keluar dari kemaluan tersangka. Tersangka mengaku bahwa bayinya sudah meninggal. Suaminya kemudian membujuk agar pergi ke puskesmas, tetapi tersangka menolak dan akhirnya tidak sadarkan diri.

"Tersangka saat itu menjawab iya, tapi bayinya sudah meninggal, setelah itu suami tersangka membujuk tersangka agar pergi ke Puskesmas akan tetapi tersangka menolak dan setelah itu tersangka tidak sadarkan diri," paparnya.

"Setelah kejadian tersebut, lalu pada hari itu juga bayi dikuburkan," ucapnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut