Kampus juga akan memberikan dukungan kepada mahasiswa yang terlibat dalam kasus ini. Mereka akan diberikan akses ke bimbingan akademik yang aman dan kondusif. "Kami berkomitmen untuk melindungi hak dan kesejahteraan mahasiswa kami," tegas Prof. Sutrisna.
Selain itu, kampus akan mengadakan sesi konseling dan dukungan psikologis bagi mahasiswa yang merasa terganggu dengan adanya kasus ini. Dukungan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menjaga kesehatan mental mereka dan tetap fokus pada studi mereka.
Prof. Sutrisna juga mengingatkan bahwa langkah-langkah tegas diambil untuk memastikan bahwa lingkungan akademik tetap aman dan nyaman bagi semua mahasiswa. "Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa dilindungi dan didukung," ujarnya.
Mahasiswa didorong untuk melaporkan segala bentuk pelecehan atau tindakan tidak pantas kepada pihak berwenang di kampus. "Kami ingin memastikan bahwa suara mereka didengar dan bahwa tindakan cepat diambil untuk menangani setiap masalah yang muncul," kata Prof. Sutrisna.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto