Selain menghindari daerah potensi bahaya, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi juga perlu diantisipasi.
Data pemantauan menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung, yang berarti aktivitas vulkanik dapat terus berlanjut dan memicu terjadinya awan panas guguran. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diminta untuk selalu siaga dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat serta pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menghadapi aktivitas vulkanik ini, untuk menghindari dampak yang lebih besar dan memastikan keselamatan bersama.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto