Sementara Herjun, yang memulai dari posisi kedelapan, menyelesaikan balapan di posisi ketujuh. Kedua pembalap tetap menunjukkan sikap optimis meski harus menghadapi kendala yang ada.
“Balapan pertama sangat menantang. Kami mengalami beberapa masalah, tetapi ini menjadi pelajaran berharga untuk race berikutnya,” ungkap Adenanta.
“Saya berusaha keras untuk finis di posisi ketiga setelah beberapa kali terdesak. Ini adalah pengalaman berharga,” lanjutnya.
Dengan hasil yang dicapai di race pertama, tim AHRT melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk race kedua. Perubahan strategi terbukti berhasil, dengan Adenanta dan Veda meraih podium pertama dan kedua pada race kedua, mengukuhkan performa tim di Seri Mandalika.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto