Masyarakat yang berada di sekitar Kali Bebeng diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius berbahaya, mengingat jarak luncur lava yang mencapai 1,9 km. Pemerintah juga menghimbau masyarakat agar terus memantau perkembangan informasi terkait aktivitas Merapi melalui sumber resmi.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya awan panas guguran (APG) yang bisa mengalir lebih jauh jika suplai magma terus meningkat. Guguran lava yang meluncur dengan jarak signifikan ini dapat memicu longsoran material panas yang berbahaya bagi pemukiman dan lingkungan di sekitarnya.
Hingga saat ini, aktivitas Merapi masih terus dipantau oleh pihak terkait. Jika terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung, pemerintah siap untuk segera mengambil tindakan mitigasi lebih lanjut guna menjaga keselamatan warga di sekitar kawasan Merapi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto