get app
inews
Aa Read Next : Zurich Lanjutkan Program Kewirausahaan, Sasar Lebih dari 3.700 Siswa di 14 Kota

Gunung Merapi Siaga, Warga Diimbau Waspada Terhadap Potensi Lahar dan Awan Panas Guguran

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 06:23 WIB
header img
Gunung Merapi Siaga, Warga Diimbau Waspada Terhadap Potensi Lahar dan Awan Panas Guguran (Ist)

MAGELANG, iNewsJoglosemar.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat dan saat ini berada di Level III (Siaga) pada Jumat, 23 Agustus 2024. Berdasarkan laporan yang diambil dari magma.esdm.go.id, selama periode pengamatan antara pukul 00:00 hingga 06:00 WIB, tercatat ada 6 kali guguran lava yang mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum hingga 1700 meter. Hal ini menunjukkan bahwa suplai magma masih terus berlangsung di dalam gunung dan berpotensi memicu awan panas guguran.

Dalam kondisi ini, cuaca di sekitar Gunung Merapi berawan dengan angin tenang yang bergerak ke arah barat. Suhu udara di kawasan sekitar Merapi berkisar antara 15.5°C hingga 18°C, sementara kelembaban relatif tinggi, mencapai hingga 99%. Kondisi ini menciptakan situasi yang cukup rawan bagi penduduk di sekitar daerah potensi bahaya.

Kegempaan yang teramati dalam periode tersebut menunjukkan 31 kali gempa guguran dengan amplitudo bervariasi antara 3 hingga 24 mm dan durasi gempa mencapai hingga hampir 150 detik. Selain itu, gempa Hybrid/Fase Banyak terdeteksi sebanyak 5 kali, serta 2 kali gempa Vulkanik Dangkal yang menunjukkan adanya tekanan dari dalam gunung. Semua data ini mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik di Gunung Merapi masih sangat dinamis dan memerlukan perhatian serius.

Masyarakat yang tinggal di sekitar daerah potensi bahaya, khususnya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km dari puncak, serta di sektor tenggara meliputi Sungai Woro dan Gendol, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di zona tersebut. Potensi bahaya yang utama berupa awan panas guguran dan lahar dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan jiwa, terutama saat terjadi hujan yang dapat mempercepat aliran lahar.

Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan dari abu vulkanik jika terjadi letusan eksplosif. Material vulkanik dari letusan Gunung Merapi dapat menjangkau area yang cukup jauh dari puncak, sehingga masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap petunjuk dari otoritas terkait.

Pemerintah dan pihak terkait terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan. Masyarakat juga diharapkan terus memantau informasi terbaru dari sumber resmi untuk memastikan keselamatan mereka. Setiap perubahan signifikan dalam aktivitas gunung api akan segera diinformasikan dan penyesuaian tingkat siaga akan dilakukan sesuai dengan perkembangan situasi.

Kesiapsiagaan warga di sekitar Gunung Merapi adalah kunci dalam menghadapi potensi bahaya dari aktivitas vulkanik ini. Pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap tenang, namun tetap waspada dan siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam waktu dekat.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut