Laut Tengah: Film Religi Bercerita Poligami, Adaptasi Novel Best Seller

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Setelah sukses dengan "172 Days" yang meraih box office, Starvision kembali mempersembahkan drama religi terbaru berjudul "Laut Tengah," diadaptasi dari novel best seller karya Berliana Kimberly. Film ini mengisahkan kisah cinta penuh dilema antara Haia, Bhumi, dan Aisa yang menghadapi situasi rumit.

Diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan disutradarai oleh Archie Hekagery dengan skenario ditulis oleh Oka Aurora, "Laut Tengah" menghadirkan kisah inspiratif tentang Haia (diperankan oleh Yoriko Angeline), seorang perempuan yang bersedia menjadi istri kedua Bhumi (Ibrahim Risyad) untuk keluar dari kehidupan kelamnya dan melanjutkan pendidikan S2 di Korea. Di tengah pernikahan yang penuh dilema, Haia harus menghadapi anak Bhumi, Suri, yang menolaknya, dan istri pertama Bhumi, Aisa (Anna Jobling), yang mengalami sakit kritis. Semua karakter dalam kisah ini saling terhubung, seperti halnya negara-negara di sekitar Laut Tengah, yang menjadi simbol penghubung peradaban bersejarah Islam.

Baca Juga

Film Rumah Dinas Bapak: Kisah Nyata Gabungan Horor dan Komedi Dodit Mulyanto

Chand Parwez Servia menyatakan bahwa melalui "Laut Tengah," Starvision ingin menyajikan cerita yang beragam dengan latar belakang religi dan visual yang memukau ala drama Korea (drakor). "Film ini menghadirkan perjalanan cinta yang tak mudah, menggambarkan bagaimana manusia saling memahami takdir dan misteri kehidupan yang sulit ditebak. Kami juga ingin menghadirkan penyegaran di genre drama religi dengan nuansa visual seperti drakor," kata Chand Parwez.

Penulis novel "Laut Tengah," Berliana Kimberly, mengungkapkan rasa syukurnya atas karya yang telah ditulisnya dengan penuh perjuangan. Kini cerita tersebut hidup melalui karakter-karakter di film. "Tulisan yang saya buat dengan penuh tangis kini disayangi oleh banyak orang. Para pemeran mau berproses menghidupkan karakter, dan membuat cerita ini lebih hidup. Tonton film ini dengan orang-orang yang kalian cintai," ujarnya.

Film "Laut Tengah" mengambil lokasi syuting di Indonesia dan Korea Selatan, dengan dukungan Seoul Metropolitan Government dan Seoul Film Commission. Selain melibatkan aktris Malaysia Anna Jobling, film ini juga dikerjakan bersama kru lokal Korea Selatan, menjadikannya kolaborasi lintas negara.

Baca Juga

Menerka Sosok Hantu Garapan Bayu Skak di Film Sekawan Limo, Penonton Merinding tapi Ngakak

Para pemeran seperti Yoriko Angeline, Ibrahim Risyad, Aliando Syarief, Gabriel Prince, Cut Mini, hingga Nungki Kusumastuti terlibat dalam film ini. Yoriko Angeline, pemeran Haia, membagikan pengalamannya syuting di Korea Selatan. Ia merasa mendapatkan pengalaman baru, termasuk mempelajari jejak peradaban Islam di Korea. "Aku banyak belajar tentang politik Asia Timur dan melihat peradaban Islam di Korea, termasuk masjid Itaewon," kata Yoriko.

Sutradara Archie Hekagery juga menambahkan bahwa ia sangat senang bisa menyalurkan kecintaannya terhadap drama Korea ke dalam film ini. "Sebagai penggemar drakor, saya senang bisa menggabungkan referensi tersebut ke dalam karya terbaru bersama Starvision. Semoga penonton terhibur dan merasakan emosi yang kami sajikan," katanya.

Film "Laut Tengah" juga akan menghadirkan lima lagu yang siap mengajak penonton bernyanyi bersama, merayakan cinta yang mengharukan. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Oktober 2024. Ikuti terus perkembangannya melalui akun Instagram @starvisionplus dan @lauttengahfilm. Jangan lupa bawa tisu dan bersiaplah terbawa emosi dengan "Laut Tengah"!
 

Editor : Enih Nurhaeni