SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Pesawat yang ditumpangi Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra terpaksa mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Rabu (29/1/2025) akibat cuaca buruk.
1. Pendaratan Darurat Akibat Cuaca Buruk
Pesawat yang membawa Yusril dalam perjalanan dari Makassar menuju Jakarta harus dialihkan ke Semarang karena kondisi cuaca yang tidak mendukung untuk melanjutkan penerbangan.
"Saya sebetulnya hanya mendarat darurat di Semarang," ujar Yusril.
2. Hadiri Perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong
Meskipun awalnya tidak direncanakan, Yusril memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menghadiri perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong. Ia menilai tempat ini sarat makna toleransi dan keberagaman, terutama antara Islam dan Kong Hu Cu yang telah lama hidup berdampingan secara damai.
"Kelenteng Sam Poo Kong menggambarkan toleransi. Di masa lalu, agama Islam dan Kong Hu Cu hidup berdampingan secara damai. Saya kira di masa-masa yang akan datang toleransi ini akan terus terjaga," ungkapnya.
Yusril juga mengingatkan bahwa di dalam kelenteng ini terdapat makam nakhoda Wang Jing Hong, seorang Muslim yang menjadi tokoh penting dalam sejarah pelayaran di Semarang serta simbol toleransi beragama.
3. Nostalgia Syuting Film Laksamana Cheng Ho
Bagi Yusril, kunjungannya ke Sam Poo Kong juga bukan pengalaman pertama. Ia mengungkapkan bahwa tempat ini memiliki cerita tersendiri baginya, karena ia pernah berperan sebagai Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho) dalam film tahun 2014.
"Syutingnya enggak di sini, tapi di China dan Thailand. Tapi kami tetap mendatangi tempat ini untuk mempelajari sejarahnya," jelasnya.
4. Sambutan Hangat dari Ketua Yayasan Sam Poo Kong
Kehadiran Yusril di Kelenteng Sam Poo Kong mendapat sambutan hangat dari Ketua Yayasan Kelenteng, Mulyadi.
“Saya rasa ini suatu kehormatan bagi destinasi wisata di Jawa Tengah seperti kami, yang dihadiri pejabat senior seperti Pak Yusril,” katanya.
Editor : Enih Nurhaeni