Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Mbak Kunti, Dijerat UU ITE

GROBOGAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Polres Grobogan berhasil menangkap pelaku penipuan online yang menipu Kunti Mufida (35), warga Desa Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Pelaku, berinisial MKB (28), adalah warga Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Kasus ini bermula ketika Mbak Kunti menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang mengaku bernama Oki, teman sekolahnya. Pelaku menyatakan bahwa ia bekerja di luar negeri dan ingin mentransfer uang kepada adik temannya yang sedang membutuhkan.

Baca Juga

Detik-Detik Mbak Kunti Tak Berkutik Jadi Korban Penipuan Online

Namun, rekening bank adik temannya sedang diblokir, sehingga pelaku meminta bantuan Mbak Kunti untuk menitipkan transfer uang tersebut ke rekeningnya. Mbak Kunti yang percaya pun memberikan nomor rekeningnya kepada pelaku.

Untuk meyakinkan korban, pelaku mengirimkan bukti transfer palsu sebesar Rp9,45 juta. Pelaku menjelaskan bahwa uang tersebut akan masuk ke rekening Mbak Kunti dalam waktu 4-5 jam. Namun, beberapa menit kemudian, Mbak Kunti dihubungi oleh nomor lain yang mengaku sebagai Adi.

Adi meminta uang tersebut segera dikembalikan karena adik temannya sangat membutuhkannya. Karena uang dari pelaku belum masuk, Mbak Kunti diminta untuk mengirimkan uang pribadi sebesar Rp9,05 juta. Tanpa curiga, Mbak Kunti mentransfer uang tersebut.

Baca Juga

Modus Kejam Pelaku Tipu Mbak Kunti, Ngaku Kerja di Luar Negeri

Setelah menunggu selama 5 jam, uang dari pelaku tak kunjung masuk. Saat mencoba menghubungi pelaku, nomor tersebut sudah diblokir. Mbak Kunti yang mulai curiga pun menghubungi nomor lama milik Oki. Oki menyatakan bahwa nomor yang menghubungi Mbak Kunti bukan miliknya.

Merasa dirinya menjadi korban penipuan, Mbak Kunti melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku dijerat dengan Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) UU ITE dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Baca Juga

Kronologi Lengkap Penipuan Online yang Menimpa Mbak Kunti

Editor : Enih Nurhaeni