Lonjakan Pemudik: 17,9 Juta Orang Diprediksi Masuk Jateng pada Lebaran 2025

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memprediksi jumlah pemudik yang masuk dan melintasi Jateng selama Lebaran 2025 mencapai 17,9 juta orang. Angka ini meningkat 4,58% dibandingkan tahun sebelumnya.
Heribertus Slamet Widodo, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jateng, menjelaskan, “Dari analisa kami, jumlah pemudik pada 2025 naik 4,58 persen dari 2024. Dari 16,86 juta orang (2024) menjadi 17,9 juta orang (2025) akan masuk ke Jawa Tengah. Itu perkiraan kami.”
Prediksi ini didasarkan pada data jumlah pemudik dan tren moda transportasi yang digunakan pada 2024. Data tersebut menjadi acuan dalam persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa Jateng merupakan sentral kedatangan pemudik setiap tahun. “Jawa Tengah merupakan sentral dari kedatangan pemudik setiap tahunnya,” ujarnya.
Sumarno menambahkan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi telah menginstruksikan agar persiapan menyambut Ramadan dan Lebaran 2025 dilakukan secara matang. “Gubernur Jateng Ahmad Luthfi telah mengarahkan supaya melakukan persiapan dini untuk menyambut Ramadan dan Lebaran tahun 2025, termasuk arus mudik dan balik 2025,” jelasnya.
Sumarno menegaskan, prioritas utama adalah perbaikan jalan-jalan yang rusak, terutama jalur Pantai Utara (Pantura). “Prioritas utama yang perlu dikerjakan adalah melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak,” katanya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, menguraikan kondisi jalan di Jateng. “Wajah jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota di wilayah ini pada kondisi yang variatif, walaupun secara umum pada posisi mantap,” ujarnya.
Hanung menambahkan, “Penampakan jalan dalam keadaan baik dan sedang, artinya perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.” Ia juga menyatakan, “Pihaknya akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), agar status mantap bisa bertahan.”
Dengan persiapan matang, Pemerintah Jateng berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.
Editor : Enih Nurhaeni