Gubernur Jateng: UMKM Butuh Pinjaman Murah, Bukan Pinjol Ilegal

Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menegaskan bahwa baik Bank Jateng konvensional maupun syariah berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan yang fleksibel bagi berbagai sektor usaha, termasuk lembaga pendidikan Islam dan layanan kesehatan berbasis syariah.
Kinerja Bank Jateng Syariah terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga 31 Desember 2024, aset yang dimiliki telah mencapai Rp7,24 triliun. Dari jumlah tersebut, pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp4,26 triliun atau meningkat 17,19 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar dana tersebut disalurkan kepada UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah.
Dengan upaya ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan akses pendanaan yang lebih aman dan terjangkau, tanpa harus tergiur tawaran pinjaman ilegal yang justru merugikan di kemudian hari.
Editor : Enih Nurhaeni