Kapolri Sesalkan Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang, Janji Evaluasi SOP Pengamanan

Insiden ini terjadi ketika Ipda Endri, personel pengamanan protokoler Kapolri, diduga melakukan intimidasi verbal dan fisik terhadap Makna Zaezar. Kepolisian menyatakan akan menyelidiki pelanggaran prosedur dan mengevaluasi SOP pengamanan di lapangan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan menyebut situasi di lokasi saat itu cukup ramai, namun tetap tidak membenarkan tindakan tersebut.
“Kami dari Polda Jateng menyesalkan kejadian ini. Situasinya saat itu memang ramai, tapi tindakan tersebut tetap tidak dibenarkan,” tegasnya.
Dalam musyawarah klarifikasi yang digelar di kantor LKBN ANTARA Jateng, Minggu malam (6/4), Ipda Endri menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Makna Zaezar, didampingi oleh tim dari Mabes Polri, termasuk Brigjen Pol Dedy dan AKBP Wika.
“Saya, Ipda Endri dari tim pengamanan protokoler, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang. Semoga ke depan kami bisa lebih humanis, profesional, dan dewasa dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Editor : Enih Nurhaeni