Tiga Rumah Dilalap Api usai Idulfitri, Diduga Listrik Korslet

DEMAK, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Tiga rumah warga di Dukuh Tempel, Desa Turitempel, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak hangus terbakar pada Senin (7/4/2025) malam, hanya beberapa hari usai perayaan Lebaran. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB itu diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Muh Imron, Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Demak, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut, dan segera menurunkan tim ke lokasi.

Baca Juga

WhatsApp dan TikTok Jadi Aplikasi Terfavorit Pelanggan Indosat Selama Lebaran 

“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi untuk proses pemadaman,” kata Imron saat dikonfirmasi.

Tim Damkar harus bekerja selama lebih dari dua jam untuk menjinakkan api yang melalap bangunan rumah semi permanen milik Lasidi, Karmi, dan Paryati. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.30 WIB.

“Proses pemadaman kebakaran tiga rumah itu membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih,” jelasnya.

Baca Juga

Rute Pendek Jadi Andalan Pemudik KAI Daop 4 Selama Lebaran 2025 

Ketiga rumah yang terbakar mayoritas berbahan kayu, dengan lantai gladak, dinding papan, dan atap genteng. Adapun rincian bangunan yang terbakar:

- Rumah Lasidi berukuran 5x10 meter persegi,

- Rumah Karmi seluas 8x18 meter persegi,

Baca Juga

Presiden Prabowo dan Megawati Bertemu Satu Jam, Agenda Masih Dirahasiakan

- Rumah Paryati berukuran 6x18 meter persegi.

Dugaan sementara, korsleting listrik menjadi penyebab awal munculnya api di salah satu rumah, yang kemudian merambat cepat ke bangunan lainnya.

“Dugaan kami penyebab kejadian adalah korsleting listrik,” ujar Imron.

Baca Juga

Cara KAI Didik Pegawai Jujur: Temukan Barang Penumpang Senilai Rp19,5 Juta saat Lebaran

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun demikian, kerugian material diperkirakan cukup besar, meski belum bisa dipastikan jumlah pastinya.

“Kami belum bisa memperkirakan kerugian yang dialami korban akibat insiden kebakaran tersebut,” tutup Imron.

Editor : Enih Nurhaeni