get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Gerbong Kereta Terbakar di Stasiun Tugu, Operasional KAI Tidak Terganggu 

Tiket KA di Daop 4 Ludes 100 Persen, Angkut 1 Juta Penumpang Selama 22 Hari  

Sabtu, 12 April 2025 | 11:38 WIB
header img
Tiket KA di Daop 4 Ludes 100 Persen, Angkut 1 Juta Penumpang Selama 22 Hari (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan dalam mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Lebaran 2025. Dalam periode 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 1.094.918 penumpang dilayani oleh Daop 4 Semarang.

Capaian tersebut menjadi catatan penting karena seluruh tiket yang disediakan KAI untuk periode Lebaran ini terjual habis. Penjualan tiket mencapai tingkat 100 persen dari total 535.282 tiket yang dialokasikan selama masa angkutan khusus tersebut.

Rata-rata, setiap harinya terdapat 49.769 penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api melalui wilayah Daop 4. Angka ini memperlihatkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien dan tepat waktu ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 535.366 penumpang diberangkatkan dari stasiun-stasiun di Daop 4 Semarang. Sementara 559.552 penumpang tiba di wilayah yang sama selama arus mudik dan balik berlangsung.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan bahwa puncak arus kedatangan terjadi pada Rabu, 2 April 2025 (H+1) dengan 32.270 penumpang tiba di berbagai stasiun di Daop 4.

Sementara itu, puncak keberangkatan tercatat pada Kamis, 3 April 2025 (H+2), di mana 33.167 penumpang diberangkatkan dari stasiun-stasiun Daop 4 menuju berbagai kota tujuan.

Rute-rute favorit selama masa Lebaran masih didominasi oleh tujuan Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Relasi-relasi ini menunjukkan tren yang tetap stabil dari tahun ke tahun dalam konteks arus mudik nasional.

Untuk jarak pendek, pemudik lokal lebih memilih rute Semarang-Pekalongan-Tegal-Purwokerto PP serta Semarang-Grobogan-Blora PP. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan perjalanan regional selama masa liburan.

Beberapa kereta api dengan okupansi tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang antara lain KA Kamandaka tujuan Purwokerto dengan 45.353 penumpang. Disusul KA Kaligung tujuan Tegal dan Brebes yang melayani 44.516 penumpang.

KA Ambarawa Ekspres yang melayani tujuan Surabaya mencatat 38.844 penumpang. Sementara KA Tawang Jaya tujuan Jakarta melayani 26.129 penumpang selama periode angkutan Lebaran.

Disusul oleh KA Menoreh dengan 23.960 penumpang, KA Argo Merbabu sebanyak 18.203 penumpang, dan KA Argo Sindoro dengan 14.365 penumpang. Ketujuh KA ini menjadi tulang punggung perjalanan masyarakat selama masa Lebaran.

Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tercatat sebagai stasiun dengan kepadatan keberangkatan tertinggi, melayani 146.393 penumpang. Disusul Stasiun Semarang Poncol dengan 134.641 penumpang.

Stasiun Tegal juga mencatat angka cukup besar, yaitu 73.048 penumpang. Diikuti oleh Stasiun Pekalongan sebanyak 56.861 penumpang dan Stasiun Pemalang dengan 29.081 penumpang.

Stasiun Cepu melayani 26.446 penumpang, sedangkan Stasiun Ngrombo sebanyak 19.924 penumpang. Seluruh titik keberangkatan ini mencerminkan distribusi perjalanan yang menyebar merata di seluruh wilayah Daop 4.

Dari sisi kedatangan, Stasiun Tawang kembali menempati posisi tertinggi dengan 155.058 penumpang. Stasiun Poncol menyusul dengan 125.745 penumpang yang tiba.

Stasiun Tegal mencatat 82.483 penumpang tiba, disusul oleh Pekalongan dengan 61.406, Pemalang 32.059, Cepu 29.409, dan Ngrombo 22.694 penumpang yang tiba di akhir perjalanan.

Selama 22 hari penyelenggaraan, KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan 2.380 perjalanan kereta api, atau rata-rata 108 perjalanan per hari. Dari jumlah tersebut, 760 perjalanan merupakan keberangkatan dari wilayah Daop 4.

Rata-rata terdapat 34 KA yang diberangkatkan setiap harinya dari stasiun-stasiun Daop 4. Ini mencerminkan kesiapan KAI dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim mudik dan balik.

Salah satu pencapaian terbaik selama Angkutan Lebaran 2025 adalah performa ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) yang sangat tinggi. OTP keberangkatan tercatat 99,34%.

Sementara itu, OTP kedatangan juga mencatat hasil positif sebesar 96,40%. Angka ini menjadi salah satu indikator penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA.

Tingkat kepercayaan masyarakat terbukti dengan habisnya tiket yang disediakan untuk seluruh perjalanan selama masa Lebaran. Penjualan mencapai 100 persen dan diperkirakan masih akan meningkat hingga akhir periode.

KAI Daop 4 mencatat adanya kenaikan penumpang sebesar 4 persen dibandingkan periode Angkutan Lebaran tahun lalu, yang saat itu melayani 1.046.435 penumpang.

“Jika dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran 2024, terjadi kenaikan sebesar 4 persen,” ujar Franoto Wibowo.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan perjalanan mereka kepada layanan kereta api.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia yang telah memilih moda transportasi kereta api sebagai sarana perjalanan selama masa angkutan Lebaran ini,” ungkap Franoto.

Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadi motivasi besar bagi KAI untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu layanan secara menyeluruh.

KAI Daop 4 Semarang berkomitmen melakukan evaluasi pasca-Lebaran agar dapat terus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, tidak hanya pada masa puncak tetapi juga di hari biasa dan musim liburan.

“Setelah angkutan Lebaran ini, kami akan terus meningkatkan fasilitas baik di stasiun maupun di atas kereta,” lanjut Franoto.

Ia juga menyampaikan bahwa layanan KAI ke depan diharapkan bisa menjadi pilihan utama masyarakat untuk berbagai keperluan perjalanan, baik mudik, wisata, maupun bisnis.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut