Bahlil Tegaskan PLTN Target Operasi 2030, Kilang Minyak 1 Juta Barel

Sebagai langkah awal, Kementerian ESDM akan membentuk tim khusus untuk melakukan kajian mendalam terkait pembangunan kilang besar tersebut. Tim ini akan melibatkan SKK Migas, PT Pertamina (Persero), serta Dewan Energi Nasional (DEN).
Menurut Bahlil, pembangunan kilang berkapasitas tinggi ini penting bukan hanya untuk menjaga stok energi nasional, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan pada impor produk minyak jadi.
Bahlil menegaskan bahwa ketahanan energi kini menjadi prioritas nasional di tengah tantangan global dan naiknya permintaan energi domestik. Upaya jangka panjang seperti pembangunan PLTN dan kilang besar menjadi landasan transformasi sektor energi Indonesia.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya integrasi antara kebijakan energi, infrastruktur, dan kebutuhan industri nasional agar transisi energi tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga realistis dan berkelanjutan.
Editor : Enih Nurhaeni