Sekolah 3 Bahasa di Purwokerto Kembangkan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Mandarin

Sekolah 3 Bahasa ini tak sekadar mengajarkan tiga bahasa, melainkan juga menanamkan nilai-nilai kebinekaan dan pelestarian budaya. Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas sekaligus Ketua Perkumpulan Sekolah 3 Bahasa se-Indonesia (Perstibi), Yudi Sutanto, menegaskan bahwa pengajaran bahasa Mandarin dilakukan dengan tetap menjaga akar budaya lokal.
“Lebih dari sekadar penguasaan bahasa Mandarin, sekolah juga berkomitmen untuk menanamkan semangat toleransi, cinta tanah air, dan pelestarian budaya Jawa yang menjadi akar tempat mereka berpijak,“ tutur Yudi.
Dengan pendekatan tersebut, Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman, tanpa mengorbankan identitas nasional. Kombinasi antara literasi bahasa, pelestarian budaya lokal, dan kesiapan menghadapi tantangan global menjadi nilai utama dari institusi pendidikan yang kini dilirik sebagai rujukan nasional ini.
Editor : Enih Nurhaeni