get app
inews
Aa Text
Read Next : Netralitas Perangkat Desa Pilkada Jateng Dipertanyakan, Tapi Sulit Dibuktikan

Porang Jateng Jadi Primadona Ekspor ke China, Raup Rp20 Miliar

Sabtu, 26 April 2025 | 14:15 WIB
header img
Porang Jateng Jadi Primadona Ekspor ke China, Raup Rp20 Miliar (Ist)

SEMARANG, INEWSJOGLOSEMAR.ID - Ekspor komoditas pertanian asal Jawa Tengah kembali mencatatkan hasil membanggakan. Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Jawa Tengah (Jateng) melaporkan bahwa ekspor porang ke pasar China mengalami lonjakan signifikan pada triwulan pertama tahun 2025.

Kepala Karantina Jateng, Sokhib, dalam keterangan pers pada Jumat (25/4/2025) mengungkapkan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Karantina Jateng dalam memfasilitasi proses ekspor, terutama dalam pemenuhan persyaratan negara tujuan.

“Terutama setelah Pemerintah Indonesia dan Tiongkok melalui the General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC) menyepakati protokol persyaratan inspeksi dan karantina untuk serpih porang, tanggal 28 November 2021,” jelas Sokhib.

Ia menambahkan, berbagai langkah percepatan terus diupayakan, mulai dari bimbingan teknis sanitari dan fitosanitari, peningkatan sinergi antar instansi, hingga pemberian kemudahan perizinan ekspor kepada para eksportir.

Data Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology (BEST TRUST) menunjukkan, Karantina Jateng telah memfasilitasi ekspor serpih porang sebanyak 316 ton selama triwulan I 2025. Nilai ekonomis dari ekspor ini mencapai Rp20 miliar.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 82,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang hanya mencatatkan volume 173 ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp2 miliar.

“Komoditas porang ini menjadi primadona pasar Tiongkok sehingga menjadi peluang petani porang untuk mengembangkan produksinya,” imbuh Sokhib.

Saat ini, porang dari Jawa Tengah diekspor dalam bentuk serpih kering. Salah satu produsen utama adalah CVFTI di Pemalang, yang telah terdaftar secara resmi di Tiongkok untuk memenuhi standar ekspor.

Sokhib menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya berdampak pada peningkatan volume ekspor, tetapi juga memperluas peluang pertumbuhan ekonomi daerah berbasis komoditas unggulan.

Ia menambahkan, keberhasilan akselerasi ekspor porang ini sejalan dengan program prioritas Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, yang menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap komoditas berdaya saing ekspor.

Karantina Jateng terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha, memastikan pemenuhan standar kesehatan produk, serta mempercepat layanan administrasi ekspor.

Supervisi, monitoring, dan evaluasi berkelanjutan menjadi bagian dari strategi Karantina Jateng agar produk porang mampu mempertahankan kualitasnya di pasar global.

“Diharapkan kebutuhan porang makin mendunia, selain memenuhi kebutuhan pangan juga dapat dikembangkan untuk bahan baku produksi non pangan,” pungkas Sokhib.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut