4 Santri Gontor Tewas Saat Antre Mandi, Ini Identitas Lengkapnya

MAGELANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Empat santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Magelang, yang meninggal akibat musibah tanah longsor akhirnya teridentifikasi. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (25/4/2025) di Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi resmi yang diterima, keempat santri tersebut adalah Rayfhan Hafiz, Wildan Syifaul Haq, Bima Arya Sanjaya, dan Muhammad Fadhil Hanafi.
Mereka menjadi korban saat tengah bersiap untuk salat Jumat. Ketika itu, para santri sedang mengantre mandi di belakang Gedung Aligarh. Tiba-tiba tanah di bawah area penampungan air longsor dan membuat tembok penampungan ambruk, menimpa para santri yang berada di lokasi.
Selain menyebabkan empat korban meninggal dunia, kejadian itu juga mengakibatkan 25 santri lainnya mengalami luka-luka.
"Empat santri yang meninggal masing-masing bernama Rayfhan Hafiz, Wildan Syifaul Haq, Bima Arya Sanjaya, dan Muhammad Fadhil Hanafi," demikian disampaikan pengurus pondok melalui keterangan resmi.
Setelah kejadian, pihak pesantren bersama relawan dan instansi terkait segera melakukan proses evakuasi. Para korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang untuk mendapatkan perawatan medis.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Magelang sudah mengerahkan bantuan darurat berupa kasur dan selimut bagi para korban.
"Bantuan yang telah didistribusikan yakni kasur 30 lembar dan selimut 30 lembar," ujar Gus Ipul, Sabtu (26/4/2025).
Selain bantuan kebutuhan dasar, Kemensos saat ini tengah melakukan verifikasi dan penelusuran terhadap ahli waris korban untuk keperluan santunan.
"Tim Kemensos assessment, verifikasi dan tracing ahli waris dan korban terdampak untuk rencana pemberian santunan," jelas Gus Ipul.
Editor : Enih Nurhaeni